Pekan Budaya Tinghoa 2008

 

Perayaan Imlek di Yogyakarta emang mungkin ga semeriah di kota-kota lainnya seperti Pontianak (asal kampung Denny) hehehe… Tapi paling ga Jogja juga bernuansa merah di beberapa tempat khususnya Kampung Ketandan yang memang lagi menyelenggarakan Pekan Budaya Tionghoa yang diketuai oleh Ibu Wakil Walikota Yogyakarta…

**Berasa reporter lagi…gpp, kangen kerja lagi seh…**

Nah… di Tahun 2008 kali ini Pekan Budaya Tionghoa mengambil tema ga jauh-jauh dari tema kota Yogyakata di tahun 2008 “PARIWISATA BERBASIS BUDAYA” maka tema yang dimabil di Pekan Budaya Tionghoa adalah “BUDAYA RAKYAT” yang bertujuan untuk melestarikan budaya Tinghoa dan juga mendukung kegiatan pariwisata di Yogyakarta dimana kita semua tau bahwa akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia sudah terjadi sejak lamaaaa…..Yang KONON, menurut Sejarah, Warga Tionghoa menginjakkan kakinya ke Indonesia pertama kali pada tahun 411 Masehi… Lalu mulai berkembang kerajaan-kerajaan seperti Kutai, Samudra Pasai…

 

**Padahal ga suka ama Pelajaran Sejarah… eits…sudah belajarnya…balik ke Pekan Budaya Tionghoa…**

“Budaya Tionghoa ini dapat menambah khasanah budaya Indonesia dan menjadi bagian dari budaya Indonesia.” Sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuono X yang disampaikan oleh Sri Paduka Pakualam IX pada acara pembukaan Pekan Budaya Tionghoa Kamis, 7 Februari 2008 mulai jam 7 malem di depan gedung Akindo lama.

 

**Kubilang aku kangen reportase…makanya dateng dan jalan2 beneran nonton neh…hehehehe…dan juga pengen tau apa yg lagi happening di jogja khususnya yg berbau-bau pariwisata…masih berjiwa diajeng neh…**

Pemirsa…eh..para pembaca yang budiman… Dapat kami laporkan bahwa pada setiap perayaan Pekan Budaya Tionghoa setiap tahunnya selalu mempunyai keunikan dan kekhasan Tionghoa yang ditonjolkan. Seperti perayaan pada tahun 2006 menampilkan kekhasan rumah etnis tionghoa 

 

**Sudah saya bahas ya..di Kampung Ketandan..Walaupun mungkin ga detail banget..**

Sementara pada tahun 2007 menonjolkan keunikan meja persembahan dan di tahun 2008 ini keunikan yang dicoba diangkat dan dikenalkan kepada masyarakat adalah benda-benda khas etnis Tionghoa yang tentunya…biasanya untuk mendapatkan keberuntungan….

Nah apa sajakah yang bias dilihat di Pekan Budaya Tionghoa 2008????? Tentu saja Bazar tetap ada di setiap tahunnya… Pertunjukan budaya yang tidak hanya budaya Tionghoa tapi juga Budaya Jawa (Jogja khususnya) dipertontonkan dan ditampilkan disana…Kalau mau liat bisa dateng ke Kampung Ketandan jam 5 sore ampe jam 11 malem… Panggung hiburannya di di depan gedung Akindo lama… Jualan pernak pernik etnis Tionghoa, ampe Peramal Tarot pun ada… Jangan khawatir keujanan…dikasih tenda kok bazarnya…jadi anda bias berkunjung tanpa berpikir musti berteduh dimana kalo lagi asik liat bazaar trus tiba-tiba hujan….

 

Nah…buat yang hoby B2 neh… khususnya Denny…hehehe…disini banyak banget…karena di bazarnya pun banyak banget restoran yang tentunya B2 merupakan menu andalan…Buruan…acara ini cuma sampai hari Senin, 11 Februari besok… Jangan sampai anda lewatkan…. **Promosi Mode ON!**

 

Nah…Yang satu ini juga jangan sampai dilewatkan ya…Ada Kirab Pekan Budaya Tionghoa 2008 dengan rute Tamar Parkir Abu Bakar Ali, Malioboro, Suryatmajan lalu tentu ke Ketandan….Kapan…Sabtu, 9 February 2008 mulai jam 2 siang… Sapa ajah yang ikutan??? Ada Klub Moge

 

**Pak Tjundoko ketua RW Kampung Ketandan pasti ikutan neh… Yang pake baju merah lagi koordinasi ma Ibu Wawali Yogyakarta tuh…**

Lainnya ada klub sepatu roda, klub motor kecil, dewa rejeki, perkumpulan budi abadi, rewe-rewe, STNL, Barongsai Singa mataram, Nabayo, Isakuiki, Kebaya ampe Barongsai Yon Armed dan tak ketinggalan Reog Ponorogo… Langsung ajah nangkring di Malioboro…

 

**Hiks..yang ini ga bias nonton dan kasih report karena ada jagong manten neh…pun sorenya daku akan berlibur sebentar ke ibukota…cari suasana lain dunk…Nggaya MODE ON…hehehe….**

 

Ok deh….selamat berkunjung ya…Jangan lupa bagi-bagi ceritanya ya…